20 research outputs found

    Perbandingan Neural Network (NN) Observer Dan Neural Network-Genetic Algorithm (NN-GA) Observer Untuk Estimasi Kecepatan Motor Induksi

    Full text link
    Dalam makalah ini membahas perbandingan kontrol kecepatan tanpa sensor kecepatan motor induksiyang dioperasikan dengan metoda field oriented control (FOC). Kecepatan motor induksi diestimasi oleh suatuobserver. Estimasi kecepatan motor oleh observer hanya memerlukan masukan tegangan dan arus stator.Metode observer yang dibandingkan adalah antara Neural Network (NN) dan Neural Network-GeneticAlgorithm (NN-GA). Algoritma pembelajaran NN yang digunakan kedua metode ini menggunakanbackpropagasi, sedangkan GA pada metoda kedua digunakan untuk mengoptimasi parameter-parameter NNsehingga diperoleh struktur NN yang sederhana. Kedua Observer dirancang untuk menentukan pola kecepatansudut rotor, sehingga dapat dimanfaatkan untuk pengendalian kecepatan motor induksi. Hasil simulasimenunjukkan bahwa NN-GA observer mempunyai Standart Error Estimasi lebih baik dibandinggkan denganNN Observer dan kedua observer dapat mengestimasi kecepatan rotor motor induksi

    Penentuan Nilai Standar Distorsi Berminyak Pada Akuisisi Citra Sidik Jari

    Full text link
    Determining the Standard Value of the Oily Distortion of Acquisition the Fingerprint Images. This research describes a novel procedure for determining the standard value of the oily distortion of acquisition the fingerprint images based on the score of clarity and ridge-valley thickness ratio. The fingerprint image is quantized into blocks size 32 x 32 pixels. Inside each block, an orientation line, which perpendicular to the ridge direction, is computed. The center of the block along the ridge direction, a two-dimension (2-D) vector  V1 (slanted square) with the pixel size 32 x 13 pixels can be extracted and transformed to a vertical 2-D vector V2. Linear regression can be applied to the one-dimension (1-D) vector V3 to find the determinant threshold (DT1). The lower regions than DT1 are the ridges, otherwise are the valleys. Tests carried out by calculating the clarity  of the image from the overlapping area of the gray-level distribution of ridge and valley that has been separated. Thickness ratio size of the ridge to valley, it is computation per block, the thickness of ridge and valley obtained from the gray-level values per block of image in the normal direction toward the ridge, the average values obtained from the overall image. The results shown that the standard value of the oily distortion of acquisition the fingerprint image is said to oily fingerprint when the images have local clarity scores (LCS) is between 0.01446 to 0.01550, global clarity scores (GCS) is between 0.01186 to 0.01230, and ridge-valley thickness ratio (RVTR) is between 6.98E-05 to 7.22E-05. &nbsp

    Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tanpa Sensor Kecepatan Dengan Metoda Direct Torque Control Menggunakan Observer Recurrent Neural Network

    Full text link
    This paper describes about development of sensorless control for three phase induction motor speed which is operated by Direct Torque Control (DTC). Induction motor speed is identified by an Observer. Current supply and Stator Voltage are ruquired by Observer to gain Motor Speed Estimation. Observer for motor speed identification is developed using Artificial Neural Network (ANN) Method and Recurrent Neural Network (RNN) learning algorithm. The simulation results using MathLab/Simulink show that on PI controller with Recurrent Neural Network (RNN) observer, there are the overshoot 7,0224%, rise time 0,0125 second and settling time 0,364 second with reference speed 77,9743 rad./sec

    Pengaturan Motor Induksi Menggunakan Observer Self Constructing Fuzzy Neural Network Dengan Metode Algoritma Pelatihan Levenberg Marquardt

    Full text link
    This paper describes about development of 3 phase speed sensorless induction motor speed controller using Field Oriented Vector(FOC) method. Motor speed is estimated by an observer using Self Constructing fuzzy Neural Network (SCFNN) with Levenberg Marquardt(LM) learning algorithm method, that replaces backpropagation method because this method is slow to reach convergent. SCFNN method combines the fuzzy and neural network. The simulation results show that the system can estimate flux and speed of induction motor and it converges faster than backpropagation method. .The estimation result can be used to identify rotor speed of induction motor with good performanc

    Pengembangan Sistem Monitoring Visual Keamanan Transmisi

    Full text link
    Level keamanan transmisi dalam satu kondisi operasi yang dihasilkan oleh paralel load flow dinyatakan secara visual dalam kurva kapabilitas transmisi . Kurva tersebut dibentuk berdasarkan batas termal dan kestabilan steady state. Secara visual, level keamanan transmisi dinyatakan pula secara kuantitatif dengan besaran indeks keamanan. Dengan indeks ini, level keamanan tiap saluran untuk satu kondisi operasi dapat diurutkan. Untuk kepentingan monitoring dan kontrol operasi maupun perencanaan, visualisasi tersebut diintegrasikan kedalam software monitoring dan kontrol yang telah lebih dulu dikembangkan yaitu EWCS (Early warning and Control System). EWCS di desain menggunakan delphi dan dapat diintegrasikan dengan sistem SCADA eksisting. Simulasi visualisasi keamanan transmisi akan diterapkan untuk sistem Jawa Timur 150 KV

    Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tanpa Sensor Kecepatan Menggunakan Metode Self-Tuning Fuzzy Sliding Mode Control Berbasis Direct Torque Control

    Full text link
    Metode pengaturan kecepatan putar motor induksi tanpa sensor menggunakan fuzzy logic sliding modecontroller(FLSMC) dijelaskan dalam paper ini,. Direct torque control (DTC) digunakan sebagai basis estimasiparameter kontrol. Estimasi putaran rotor, torka dan fluks dilakukan oleh DTC yang diberi input tegangan danarus stator. Untuk mencapai putaran yang dikehendaki digunakan estimasi putaran sebagai umpan Balik padasistem kontrol. Error dan delta error kecepatan putar sebagai masukan pada Sliding Mode Control (SMC) danjuga sekaligus sebagai masukan bagi Fuzzy Logic (FL). Fungsi FL adalah sebagai tuning nilai parameter SMC.Hasil yang diperoleh melalui simulasi menunjukkan respon kecepatan putar yang cepat dalam kondisi start,Perubahan beban dan Perubahan set point. Khusus pada kondisi Perubuhan beban, respon kecepatan hampirtidak mengalami Perubahan kecepatan atau bisa dikatakan respon kecepatan kokoh bila ada gangguan

    Membuat Pixel Art Menggunakan Learning Vector Quantization

    Full text link
    Pixel art didesain untuk banyak kepentingan dalam merepresentasikan wujud real life look seni visual artefak kontemporer. Pixel art adalah kratifitas seni membangun gambar dari unit kecil berwarna yang disebut dengan piksel, dari sebuah citra digital. Melukis pixel art pada bidang tulis digital dengan komposisi lukisan yang kompleks memiliki beberapa tantangan yang serius. Permasalahannya adalah penggunaan warna dalam pixel painting mengandung prasyarat bahwa pixel diisi degan warna yang penuh, mampu menggambarkan warna transisi serta dapat menunjukan corak warna terang dan gelap. Dari pemahaman ini, dipandang penting untuk membuat suatu metode melukis pixel art alternatif. Berperan sebagai kanvas digital, bidang citra diterjemahkan kedalam painting surface yang berkorespondensi terhadap nilai panjang dan lebar citra sedangkan kuantitas satuan piksel yang memaknai ruang data spasial dan warna adalah sebagai kuas maya. Goresan tinta diproduksi melalui serangkaian olah matematis dengan pendekatan vector quantization untuk diajarkan agar mampu merepresentasikan wujud citra alami yang realisitis. Penelitian ini menunjukan keberhasilan pengorganisasian parameter kedekatan jarak antara piksel dan kelas utamanya pada nilai 0.5 satuan piksel sebagai ruang optimum sehingga voronoi area dapat tercipta dengan baik. Sebagai bahan uji kulifikasi disediakan sejumlah citra pixel art yang berhasil ditransformasikan dengan baik berdasarkan hasil evaluasi area yang tersegmentasi lebih artistis ketika codebook yang disebarkan adalah proporsional dengan jumlah objek pixel art. Sehingga ikhtisar untuk mendapatkan corak pixel art dengan vector quantization adalah dengan memastikan jumlah codebook yang disebar berdasarkan referensi pola informasi spasial dan warna objek citra
    corecore